nusakini.com - Pelatih tim nasional Shin Tae-yong mendapat pujian dari petinggi PSSI setelah sukses mengangkat posisi Indonesia ke peringkat 165 dunia, sehingga status juru taktik asal Korea Selatan itu di skuad Garuda tetap aman.

Meski tidak mendapatkan hasil memuaskan di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas senior memperoleh catatan positif di play-off babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Indonesia sukses membungkam Cina Taipei dengan skor 2-1 dan 3-0, sehingga melaju ke babak ketiga demi mendapatkan tiket ke putaran final.

Selepas mengalahkan Cina Taipei, Tae-yong selanjutnya membawa timnas U-23 melakoni pertandingan Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia. Di laga ini, timnas U-23 menelan kekalahan 3-2 dan 2-1.

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mengutarakan, hasil yang diraih kedua timnas tersebut tidak buruk, terutama duel melawan Australia. Menurut Iriawan, sebelum bertanding melawan Cina Taipei, Tae-yong menyatakan siap dilengserkan bila tinas senior menelan kekalahan.

“Sebelum melawan Cina Taipei itu, Shin menyampaikan kepada kami, dia siap disanksi jika tak meraih hasil maksimal. Namun akhirnya kita menang, dan peringkat kita di FIFA naik,” kata Iriawan dikutip laman Antara.

“PSSI melalui tim beranggotakan Exco (komite eksekutif) seperti Pak Enri Erawan dan Pak Haruna Sumitro, serta Pak sekjen Yunus Nusi dan direktur teknik Indra Sjafri sudah melakukan evaluasi setelah laga timnas U-23 melawan Australia, dan hasilnya kemarin bagus.”

“Jarang sekali kita kalah tipis melawan Australia, biasanya takluk dengan skor besar, misalnya 5-0, dan itu menjadi pertimbangan kami.”

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Kini Tae-yong menghadapi tantangan baru, yakni Piala AFF 2020. PSSI memasang target juara di turnamen dua tahunan bergengsi di Asia Tenggara itu, kendati Tae-yong tidak leluasa dalam memilih pemain akibat adanya kesepakatan antara PSSI dan klub terkait pemanggilan ke timnas.

“Banyak yang menyampaikan keberatan kepada kami, seperti Persebaya [Surabaya] dan Persib [Bandung]. Karena itulah diputuskan hanya maksimal dua pemain setiap klub, dan Shin Tae-yong menyepakati hal itu,” ungkap Iriawan.

“Pelatih Shin sudah mengetahui pemain terbaik yang akan diambil. Target kami tentu mau juara.” (gi/om)